GNS3 adalah aplikasi network simulator untuk perangkat sisco di GNS3 dapat mengemulasikan router cisco 1700 series, 2600 series, 3600 series, 7200 series dan juga bisa menggunakan qemu dan Pemu untuk mengemulasikan Junos dll.
Langsung saja kali ini saya akan menginformasikan bagaimana cara menginstall GNS3 dan Qemu di Linux Ubuntu 12.04.1.

Berikut langkah-langkah mengistall GNS3 di Ubuntu 12.04.1 :

Sebelum memulai mengistall pastikan packet-packet di bawah sudah terinstall
1. sudo apt-get install python
2. sudo apt-get install qt4-dev-tools
3. sudo apt-get install pyqt4-dev-tools
4. sudo apt-get install libpcap-dev sqlite3 sqlite3-dev

Setelah dipastikan install semua packet-packet di atas lanjut
- sudo /opt
- sudo mkdir GNS3/
- sudo chmod 777 GNS3
- sudo cd GNS3

Create folder di GNS3
- sudo mkdir Dynamips
- sudo mkdir Ios
- sudo mkdir Project
- sudo mkdir qumu
- sudo mkdir tmp

Cara merubah folder permission disemua folder dalam GNS3
- chmod 777 Dynamips
- chmod 777 Ios
- chmod 777 qemu
- chmod 777 tmp

Download file GNS3, Dynamips, dan Qemu
- http://sourceforge.net/projects/gns-3/files/GNS3/0.8.3/GNS3-0.8.3-src.tar.gz/download
- http://www.ipflow.utc.fr/dynamips/dynamips-0.2.8-RC2-x86.bin
- http://download.savannah.gnu.org/releases-redirect/qemu/qemu-0.11.0.tar.gz
- cd Dynamips/
- cd qemu/

Konfigurasi GNS3 dan setting permission
- sudo tar xvjf GNS3-0.8.3-src.tar.gz
- sudo chmod 777 GNS3-0.8.3-src
- sudo rm GNS3-0.8.3-src.tar.gz
- sudo cd GNS3-0.8.3-src
- sudo chmod 777 *.*

Konfigurasi permission Dynamips
- sudo chmod 777 dynamips-0.2.8-RC2-x86.bin
- sudo chmod +x dynamips-0.2.8-RC2-86.bin

Konfigurasi Qemu
- sudo tar zxvf qemu-0.11.0.tar.gz
- cd qemu-0.11.0
- download patch qemu : http://downloads.sourceforge.net/gns-3/qemu-0.11.0-olive.patch?download
- sudo patch -p1 -i qemu-0.11.0-olive.patch
- sudo ./configure -target-list=i386-softmmu
- sudo make
- sudo make install

Konfigurasi GNS3
- buka GNS3 sudo /opt/GNS3/GNS3-0.8.3-src/gns3
- klik menu Edit kemudian pilih preferences
- ditab General pada path rubah project directory /opt/GNS3/project/ dan OS Image /opt/GNS3/Ios/
- pada tab Dynamips rubah menjadi /opt/GNS3/Dynamips/dynamips-0.2.8-RC2-x86.bin
- pada Qemu rubah path to qemu /usr/local/bin/qemu dan path to qemu-img /usr/local/bin/qemu-img
- klik OK.



1. Router

Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya (LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain. Router menghubungkan network-network tersebut pada network layer dari model OSI, sehingga secara teknis Router adalah Layer 3 Gateway. Router bisa berupa sebuah device yang dirancang khusus untuk berfungsi sebagai router (dedicated router), atau bisa juga berupa sebuah PC yang difungsikan sebagai router.

2. Routing

Routing adalah proses dimana suatu router memforward paket ke jaringan yang dituju. Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP address yang dituju oleh paket. Semua router menggunakan IP address tujuan untuk mengirim paket. Agar keputusan routing tersebut benar, router harus belajar bagaimana untuk mencapai tujuan.
Ketika router menggunakan routing dinamis, informasi ini dipelajari dari router yang lain. Ketika menggunakan routing statis,seorang network administrator mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang ingin dituju secara manual.

3. Static Routing

Konfigurasi routing jenis ini biasanya dibangun dalam network yang hanya mempunyai beberapa gateway, pada umumnya tidak lebih dari 2 atau 3. Static routing dibuat secara manual pada masing-masing gateway. Jenis ini masih memungkinkan untuk jaringan kecil dan stabil. Stabil dalam arti kata jarang down. Jaringan yang tidak stabil yang dipasang static routing dapat membuat kacau seluruh routing, karena tabel routing yang diberikan oleh gateway tidak benar sehingga paket data yang seharusnya tidak bisa diteruskan masih saja dicoba sehingga menghabiskan bandwith. Terlebih menyusahkanlagi apabila network semakin berkembang. Setiap penambahan sebuah router, makarouter yang telah ada sebelumnya harus diberikan tabel routing tambahan secara. Panduan Lengkap Membangun Server Menggunakan Linux SuSE 9.1 manual. Jadi jelas, static routing tidak mungkin dipakai untuk jaringan besar, karena membutuh effort yang besar untuk mengupdatenya.
Berikut contoh Static Routing :



4. Static Dynamic

Dalam sebuah network dimana terdapat jalur routing lebih dari satu rute untuk mencapai tujuan yang sama biasanya menggunakan dynamic routing. Dan juga selain itunetwork besar yang terdapat lebih dari 3 gateway. Dengan dynamic routing, tinggal menjalankan routing protocol yang dipilih dan biarkan bekerja. Secara otomatis tabel routing yang terbaru akan didapatkan. Seperti dua sisi uang, dynamic routing selain menguntungkan juga sedikit merugikan. Dynamic routing memerlukan routing protokol untuk membuat table routing dan routing protokol ini bisa memakan resource komputer.
Berikut contoh Static Dynamic :




*Tips memilih jenis routing :
Jika routing yang digunakan adalah statis, maka konfigurasinya harus dilakukan secara manual, administrator jaringan harus memasukkan atau menghapus rute statis jika terjadi perubahan topologi. Pada jaringan skala besar, jika tetap menggunakan routing statis, maka akan sangat membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update table routing. Karena itu routing statis hanya mungkin dilakukan untuk jaringan skala kecil. Sedangkan routing dinamis bisa diterapkan dijaringan skala besar dan membutuhkan kemampuan lebih dari administrator.